1.
Anda
baru saja menempati posisi Kepala Bagian. Tingkat produktivitas pegawai
sebelumnya rata-rata cukup baik, namun setelah penunjukan anda, mengalami
penurunan. Oleh karena itu, anda bermaksut untuk mengadakan perubahan –
perubahan dalam prosedur dan pembagian tugas. Pegawai anda tidak memperlihatkan
kerja sama mereka dan menggerutu mengenai situasi yang lebih baik di bawah
kepemimpinan atasan yang lama.
a.
Dalam
menghadapi kasus ini, komunikasi seperti apa yang anda lakukan?
Jawaban : Ketika menghadapi permasalah
tersebut, melakukan perubahan dalam prosedur dan pembagian tugas akan tetapi
pegawai tidak memperlihatkan kerjas ama dan menggerutu mengenai situasi yang
lebih baik di bawah kepemimpinan pemimpin yang lama, saya kan melakukan
komunikasi dimana komunikasi yang dilakukan dengan saling berbicara dan
mendengarkan, dan juga komunikasi yang dilakukan tatap muka empat mata.
Komunikasi lainnya yang saya gunakan ialah komunikasi yang timbal balik yang
disertai dengan tanggapan/reaksi.
Mengapa
deminikian ? karena cara demikian yang menurut saya berguna untuk memecahkan
masalah tersebut. Dan juga agar kita tahu apa yang dibutuhkan oleh para pegawai
agar dalam bekerja bisa maksimal dalam kepemimpinan saya. Ketika kita
mengetahui apa yang dibutuhkan pegawai, kita pasti langsung tau apa yang harus
dilakukan agar kinerja para pegawai tidak menurun. Apalgi menggerutu mengenai
situasi kepemimpinan saya.
b.
Jelaskan
pula persiapan yang perlu anda lakukan sebelum berkomunikasi dengan para
pegawai?
Jawaban : Persiapan yang perlu
dilakukan untuk berkomunikasi dengan para pegawai adalah WAKTU yang tepat. Dengan cara diatas waktu adalah hal yang penting
agar dalam berkomunikasi bisa berjalan dengan lancar. Selain waktu yang perlu
disiapkan ialah materi/tugas yang dihadapi pegawai. Dari segi waktu, bisa
dilakukan setelah pekerjaan kantor selesai misal pada waktu makan siang ataupun
malam setelah pulang kerja.
Ataupun
memanggil satu persatu para pegawai, agar maksimal dalam memimalisir penggunaan
waktu bekerja.
Selain dari
kedua hal tersebut, kita haruslah tau detail tahapan yang dilalui dalam
berkomunikasi, dan bagaimana komunikasi itu dilakukan agar untuk mengantisipasi
apa yang mungkin terjadi di tengah-tengah proses berkomunikasi.
2.
Salah
seorang pegawai anda telah bekerja dengan antusias dan efektif, sehingga selalu
dapat mencapai target. Anda telah membiarkannya bekerja dengan pengawasan yang
longgar. Akhir-akhir ini anda memberinya tugas baru yang anda rasa dapat ia
tangani. Namun kinerjanya menurun dan ia banyak mengambil cuti sakit.
a.
Apa
yang akan anda lakukan dalam mengatasi hal tersebut?
Jawaban : Untuk mengatasi permasalahan tersebut saya harus melakukan
pembicaraan persuasif, dimana membuat pendekatan saya dapat diterima.
Memberikan sebuah motivasi terutama mengacu kepada sikap percaya diri,
kreadibilitas dan pengaruh pribadinya yang terlibat. Membayangkan kemampuan
dirinya melalui sudut pandang orang lain.
b.
Jelaskan
tahapan-tahapan secara periodik yang akan anda lakukan!
Jawaban : Tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam proses komunikasi agar
kinerja pegawai bisa efektif ialah
Yang
pertama ideasi, ialah tahapan penciptaan ide/gagasan oleh komunikator atau
pemimpin
Kedua
encording, tahap komunikator menyampaikan ide atau pesan yang dimengerti oleh
pegawai.
Yang
ketiga transmitting yaitu tahapan pengiriman ide atau pesat yang telah disusun
yang mengandung pengertian melalui media komunikasi yang ada
Yang
ke empat decording, ialah tahap komunikan atau pegawai yang menafsirkan isyarat
komunikasi yang mengandung pengertian kedalam istilah yang pernah diketahui
dari pengalamannya sendiri
Kelima
ialah tindakan, tahapan terakhir dalam proses komunikasi berupa tindakan yang
dilakukan pegawai karena respon atau tanggapan terhadap pesan yang diterima.
Dalam
tahapan diatas dilakukan secara periodik agar pegawai tidak langsung menjauh
dalam tugasnya. Agar juga pegawai tersebut menyesuaikan terhadap tugas baru
yang dihadapinya.
3.
Direktur
produksi telah menginformasikan kepada anda selaku manajer pelaksana, bahwa ia
menginginkan kenaikan produktivitas sebesar 10% segera. Sementara itu tenaga
kerja anda saat ini sedang menghadapi kesulitan untuk mencapai target yang
telah ditentukan. Sedangkan pelatihan kerja akan membutuhkan waktu minimal 2
bulan dan akan mengganggu tingkat produksi. Oleh karena itu, untuk 3 bulan ini
anda tidak mungkin mengejar kenaikan target tsb. Kecuali jika anda menambah dan
melatih tenaga kerja baru. Anda dapat bekerja lembur, namun solusi ini untuk
pemecahan jangka pendek yang kurang baik. Anda memutuskan untuk menghadap
direktur dan meyakinkan pandangan anda.
a.
Bagaimana
solusi yang anda ajukan pada direktur?
Jawaban : Solusi yang diajukan untuk direktur ialah, meyakinkan direktur
agar kenaikan produktivitas akan tetap berjalan. Tidak 10% langsung, akan
tetapi bertahap mulai dari 0% ke 10%. Sesuai dengan keinginan direktur kenaikan
10% akan terlaksana dalam waktu 3bulan, selama 3 bulan itu saya sebagai manajer
pelaksana akan melakukan pelatihan kerja kepada para pegawai, secara bertahap
dan juga terus melakukan pekerjaan agar bisa menaikan produktivitas
perusahaan/kantor. Pelatihan itu bisa dilakukan tiap akhir minggu ataupun
2minggu sekali dalam akhir pekan.
Mengapa
perlu adanya pelatihan kerja bagi para pegawai, ya karena direktur menginginkan
produktivitas mengalami kenaikan 10%. Dan juga melatih para pegawai agar
kemampuan bisa meningkat.
b.
Rencana
cadangan apa yang perlu anda susun?
Jawaban : Rencana cadangan yang perlu dibuat untuk mengatasi permasalahan
jika solusi diatas tidak berjalan dengan lancar, akan merekrut pegawai baru
tetapi dalam jumlah yang terbatas. Agar pekerjaan pegawai yang lama bisa
diatasi dengan bekerja secara bersamaan. Setelah perekrutan pegawai baru, dalam
waktu 2-3 bulan kedepan memberikan pelatihan kepada para pegawai yang lama agar
kemampuan pegawai bisa meningkat dan tingkat produktivitas naik secara
signifikan.
c.
Bagaimana
anda menyusun/menyiapkan diri untuk hal-hal yang tidak anda harapkan?
Jawaban : Persiapan diri untuk menghadapi hal yang tidak diharapkan adalah persiapan
mental dan psikis. Karena segala sesuatu/tantangan yang baru akan menghadapi kata BERHASIL/TIDAK BERHASIL. Dalam
menghadapi tersebut perlu dipersiapkan secara mendalam, apabila tidak berhasil
dalam mengerjakan tugas, akan tidak terlalu syok yang mengakibatkan sakit
ataupun psikisnya down.
Dan
juga tidak perlu ketinggalan menyiapkan psikis para pegawai agar dalam
menghadapi hal yang tidak di inginkan bisa teratasi. Dan tidak terlalu
mendalami kesalahan yang ada, jika dalam pekerjaannya tidak berhasil.
Kalaupun
dalam pekerjaan berhasil, akan tidak terlalu bersenang diri. Karena tantangan
kedepan akan selalu rumit untuk dihadapi.
0 komentar:
Posting Komentar