Kamis, 07 Maret 2013

Organisasi dan Manajemen


1.      Dimasa sekarang, jika berhubungan dengan organisasi kita sering dihadapkan dengan masalah-masalah birokrasi, ketidakefisienan dan ketidakefektifan organisasi. Sedangkan salah satu tujuan manajemen adalah tercapainya suatu organisasi yang efektif dan efisien. Apa yang sebenarnya terjadi ?

Jawaban : Tujuan manajemen adalah tercapainya suatu organisasi yang efektif dan efisien, arti dari tersebut adalah.       
·            Efektifitas diusahakan berdasarkan kapasitas suatu organisasi untuk memperoleh dan memanfaatkan  sumber dayanya yang langka dan berharga secara sepandai mungkin dalam usahanya mengejar tujuan operasi dan operasionalnya. Tapi kita tidak menilai sukses menurut ukuran sampai sejauh mana pencapaian tujuan berhasil dikejar secara maksimal, melainkan mengenali sejumlah hambatan yang tak dapat dihindari yang menghalangi tercapainya tujuan secara maksimal.
·            Untuk efisien sendiri dipandang sebagai tingkat pencapaian tujuan yang operatif dan operasional, didalam konsep ini memperlihatkan nisbah antara biaya dan keuntungan yang harus ditanggung dalam mengejar tujuan tersebut. Efisiensi memperhatikan masalah jumlah masukan yang diperlukan/memperoleh tingkat keluaran yang ditentukan. Suatu organisasi yang efisien apabila ia mencapai tingkat keluaran yang sama dengan masukan yang lebih kecil

2.      Dapatkah evaluasi keefektifan sebuah organisasi dibuat dengan ukuran yang mutlak, atau selalukah penting untuk menetapkan kriteria keefektifan dalam ukurang yang relativ? Jelaskan dan berikan contohnya?

Jawaban : Evaluasi keefektifan sebuah organisasi dapat dibuat dengan ukurang yang mutlak apabila usaha untuk membina pengertian efektifitas yang semula bersifat abstrak menjadi sedikit lebih banyak yang konkret (dapat diukur). Ada sederetan panjang kriteria evaluasi yang dipakai, yang paling banyak seperti
·            Kemampuan menyesuaikan diri (keluwesan)
·            Produktifitas
·            Kepuasan kerja
·            Kemampuan berlaba
·            Pencarian sumber daya
Contohnya, suatu organisasi yang berkutat dibidang pangan. Organisasi itu harus mempunyai kemampuan menyesuaikan diri yaitu kemampuan sebuah organisasi untuk mengubah prosedur standar operasinya jika lingkungannya berubah. Setelah itu mampi menaikan volume daro produk/jasa pokok yang dihasilkan organisasi tersebut, setelah itu baru bisa dirasakan kepuasan seseorang atas peranan/pekerjaannya dalam organisasi, dan organisasi tersebut harus menanamkan modal yang dipakai agar mendapatkan laba, dan harus menjaga sumber daya yan ada.
3.      Uraikan proses agar masyarakat mengetahui apa yang diharapkannya dari misi perguruan tinggi. Berdasarkan pengetahuan anda tentang unversitas atau akademi yang anda ikuti, sejauh mana lembaga pendidikan itu dianggap memuaskan dalam mencapai misinya.

Jawaban : Dari misi sebuah perguruan tinggi pasti menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan jurusan yang diambil. Dan dari universitas atau akademi yang saya ikuti, sepengetahuan saya lembaga pendidikan itu dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dibidang administrasi dengan keunggulan dalam relevansi dan kemutakhiran teknologi yang dicirikan oleh nilai moral dan etika melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi secara terpadu dan berkelanjutan sehingga mampu bersaing ditingkat nasional. Seperti lulusn universitas/perguruan inggi ditempat saya dapat bekerja diberbagai bidang seperti PNS, TNI, BUMN, dan sebagainya

4.      Uraikan kebudaayaan organisasi dimana anda menjadi anggotanya atau mempunyai hubungan kerja. Apakah yang menjadi nilai, keyakinan, dan norma norma bersama organisasi itu. Apakah nilai budaya itu konsisten dan apakah nilai tersebut mendorong criteria keefektifan organisasi yang bersangkutan? Jelaskan jawaban anda

Jawaban : organisasi yang saya ikuti, seperti menjadi anggota LPM (lembaga pers mahasiswa) di kampus saya, nilai, keyakinan, dan norma-norma tersebut mampu mendorong keefektifan sebuah organisasi untuk mampu berjalan dengan baik, sesuai dengan tujuan sebuah organisasi yang efektif dan efisien.

5.      Mengapa penting untuk dipahami bahwa seorang manajer harus memperkirakan tingkat motivasi bawahannya?
Jawaban : pentingnya untuk dipahami bahwa seorang manajer harus memperkirakan tingkat motivasi bawahannya karena suatu pekerja mempunyai pendapat tertentu mengenai yang mereka harapkan dari pekerjaan itu. Pendapat itu yang mempengaruhi/memotivasi suatu pekerja adalah kenaikan gaji, promosi tertentu, pekerjaan yang penuh tantangan dan menarik, mendapatkan teman baru dan seterusnya.model yang dikenal sebagai “teori motif-konstribusi” ini hanya terbatas pada anggapan bahwa imbalan yang mereka terima sebanding dengan usaha mereka. Oleh karena itu motivasi dan sasaran perseorangan dalam bekerja menjadi faktor penting dan seorang manajer harus memerkirakan tingkat motivasi bawahannya tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar